No title

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah                         : SMP negeri 51 Batam
Mata Pelajaran                        : Matematika
Kelas/Semester                        : VIII/ I
Materi Pokok                          : Operasi Aljabar
Sub Pokok Materi                   : Mengenal Bentuk Aljabar
Alokasi Waktu                        : Pertemuan ke-1 : 3 X 35 menit

A.    Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Inti (KI)
Kompetensi Dasar (KD)
Indikator Pencapaian Kompetensi
1.    Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghargai dan menghayati  ajaran agama yang dianutnya

·      Merasa bersyukur terhadap karunia Tuhan atas kesempatan mempelajari kegunaan matematika dalam kehidupan sehari-hari melalui belajar operasi aljabar
2.    Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik, konsisten, dan teliti, bertanggung jawab, responsif, dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah;
·      Menunjukkan sikap bertanggungjawab dalam menyelesaikan tugas dari guru
·      Menunjukkan sikap gigih (tidak mudah menyerah) dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan prsamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel

2.2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan matematika serta memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk melalui pengalaman belajar
·      Menunjukkan sikap ingin tahu yang ditandai dengan bertanya kepada siswa lain dan atau guru
·      Menunjukkan sikap percaya diri dalam mengkomunikasikan hasil-hasil tugas
3.    Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 menerapkan operasi aljabar yang melibatkan bilangan rasional

·   mengidentifikasi unsur-unsur bentuk aljabar;
·   menyusun bentuk aljabar;
·   membuat model matematika dari masalah nyata terkait materi operasi aljabar



B.     Tujuan Pembelajaran (Pertemuan Ke-1)
Melalui proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi, dan mengkomunikasikan hasil mengolah informasi dalam penugasan individu dan kelompok, siswa dapat:
1.    merasa bersyukur terhadap karunia Tuhan atas kesempatan mempelajari kegunaan matematika dalam kehidupan sehari-hari melalui belajar Operasi Aljabar;
2.    menunjukkan sikap ingin tahu yang ditandai dengan bertanya kepada siswa lain dan atau guru;
3.    menunjukkan sikap bertanggungjawab dalam menyelesaiakan tugas dari guru;
4.    mengidentifikasi unsur-unsur bentuk aljabar;
5.    menyusun bentuk aljabar dari suatu masalah.
C.  Materi Pembelajaran (Pertemuan Ke-1)
Siswa mempelajari Operasi Aljabar pada Kompetensi Dasar (KD) 3.1 (KD kelompok Pengetahuan). KD ini dipelajari dalam beberapa kali pertemuan. Ada beberapa tahapan kemampuan berurutan yang dilalui siswa dalam mempelajari KD 3.1 ini, yaitu:
1.    mengidentifikasi unsur-unsur bentuk aljabar (variabel, konstanta, suku, suku-suku sejenis dan tidak sejenis, koefisien) dan menyusun bentuk aljabar;
2.    melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian,  perpangkatan bentuk aljabar dan penyederhanaan bentuk aljabar;
RPP  Pertemuan Ke-1 ini adalah rancangan pembelajaran yang terkait tahapan nomor 1. Materi ajar yang dipelajari siswa adalah: Pengertian Aljabar, Simbol Aljabar, Variabel Aljabar, Konstanta Aljabar, Bentuk Aljabar, Suku Aljabar, Koefisien Aljabar.
1.      Aljabar: Aljabar adalah cabang dari matematika yang mempelajari penyederhanaan dan pemecahan masalah dengan menggunakan “simbol”.
2.      Simbol atau Lambang Aljabar:
Simbol adalah huruf atau tanda yang digunakan untuk menyatakan unsur, senyawa, sifat, atau satuan matematika (KBBI). Simbol bilangan disebut angka.  Angka 5 merupakan simbol untuk menyatakan hasil dari mencacah benda sebanyak 5 buah atau hasil menghitung frekuensi kemunculan suatu peristiwa sebanyak 5 kali.
Simbol Aljabar adalah  simbol yang mewakili (menunjuk) sebarang bilangan.  Simbol Aljabar dapat terdiri dari huruf, tanda tertentu, atau bilangan. Pada sebarang simbol Aljabar dapat diberikan nilai (bilangan) tertentu sesuai persyaratan yang dikehendaki.
Contoh:
Satu ketika terjadi percakapan antara Pak Agus dan Pak Budi. Mereka berdua baru saja membeli buku di suatu toko grosir.
Pak Agus: ”Pak Budi, kelihatannya beli buku tulis banyak sekali?”
Pak Budi: ”Iya Pak. Ini pesanan dari sekolah saya. Saya beli dua kardus dan 3 buku. Pak Agus beli apa saja?
Pak Agus : ”Saya hanya beli 5 buku saja Pak, untuk anak saya yang kelas VIII SMP.”
Dalam percakapan tersebut terlihat dua orang yang menyatakan banyak buku dengan satuan yang berbeda. Pak Agus menyatakan jumlah buku dalam satuan kardus, sedangkan Pak Budi langsung menyebutkan banyak buku yang ia beli dalam satuan buku.
Alternatif pemecahan masalah:
Dimisalkan banyak buku yang ada di dalam kardus adalah x (variabel; boleh dengan simbol huruf yang lain). Simbol  x mewakili sembarang bilangan.
v  Pak Budi membeli 2 Kardus dan 3 buku maka bentuk aljabarnya adalah ”2x + 3”
v  Pak Agus membeli 5 buku maka bentuk aljabarnya adalah ”5”
Jika x = 10, maka 2x + 3 = 2 × 10 + 3 = 20 + 3 = 23
Jika x = 15, maka 2x + 3 = 2 × 15 + 3 = 30 + 3 = 33
Jika x = 20, maka 2x + 3 = 2 × 20 + 3 = 40 + 3 = 43
Nilai bentuk aljabar di atas bergantung pada nilai x. Dalam konteks di atas x menyatakan banyak buku dalam kardus.
Kesimpulan: x dapat mewakili bilangan tertentu dengan persyaratan bahwa 2x + 3 adalah banyak buku yang mungkin ada di dalam kardus.



3.      Variabel (Peubah)
Variabel (peubah) adalah simbol Aljabar atau gabungan simbol Aljabar yang mewakili sebarang bilangan dalam semestanya.
a.    Simbol Aljabar x pada contoh adalah contoh variabel karena x mewakili banyak buku di dalam kardus.
b.    Variabel (peubah) umumnya disimbolkan dengan huruf kecil atau huruf besar.

4.      Konstanta Aljabar:
Konstanta adalah sebuah simbol atau gabungan simbol yang mewakili atau menunjuk anggota tertentu pada suatu semesta pembicaraan.
a.    Dalam contoh uraian di atas, x adalah variabel dengan x mewakili bilangan yang menunjukkan banyak buku di dalam kardus. 2x+3 adalah simbol aljabar untuk mewakili bilangan yang menunjukkan buku yang dibeli Pak Budi. Dalam hal ini 3 disebut konstanta karena 3 tersebut menunjuk banyak buku yang dibeli Pak Budi dalam satuan buku.
5.      Suku Aljabar:
a.    Suku dapat berupa sebuah konstanta atau sebuah variabel. Suku dapat pula berupa hasil kali atau hasil pangkat atau hasil pernarikan akar konstanta atau variabel, tetapi bukan penjumlahan dari konstanta atau variabel.
b.    Suku-suku sejenis adalah suku-suku yang variabelnya menggunakan simbol yang sama, baik dalam huruf maupun pangkatnya. Bila a dan b adalah variabel, maka a, 2a, 10a adalah suku-suku sejenis, a dan 2b suku-suku tidak sejenis.

6.    Koefisien aljabar:
Koefisien adalah bagian konstanta dari suku-suku yang memuat atau menyatakan banyaknya variabel yang bersangkutan. Pada contoh uraian di atas, koefisien dari x adalah 2 .
7.      Bentuk Aljabar:
a.    Bentuk aljabar adalah semua huruf dan angka atau gabungannya yang merupakan simbol aljabar. Penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, perpangkatan atau penarikan akar dari satu atau lebih simbol aljabar juga merupakan bentuk aljabar.
b.    Bentuk Aljabar dalam x berarti bentuk Aljabar dengan variabel x, sehingga simbol lainnya (huruf atau angka) bukan merupakan variabel.Contoh:
1)   3x +5 adalah bentuk aljabar dalam x.
2)   5 − y adalah bentuk aljabar dalam y.
3)   ax +bx +c adalah bentuk Aljabar dalam x, dengan a, b, c bukan variabel, tetapi konstanta. Dalam hal ini konstanta a dan b disebut koefisien, sedang c disebut konstanta.
4)   p2 adalah bentuk aljabar dalam p.
c.    Pada contoh uraian di atas, 2x+3 merupakan bentuk aljabar.
d.   Bentuk Aljabar terdiri satu suku disebut suku satu. Contoh: 3y, x2, - 4x. Bentuk Aljabar terdiri dua suku disebut suku dua (binom). Contoh: x2− 4, 5y+6.
Daftar Bacaan
As’ari, Tohir dkk. 2014. Matematika SMP Kelas VIII Kurikulum 2013. Jakarta: Kemendikbud.

D.  Metode Pembelajaran (Pertemuan Ke-1)
Tanya-jawab, penugasan individu dan kelompok, diskusi kelompok, dan presentasi.
E.  Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran (Pertemuan Ke-1)
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Rencana Waktu

Penda-huluan
1. Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa, dilanjutkan  menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa;
2. Siswa mendengarkan dan menanggapi cerita  tentang manfaat belajar Aljabar dalam kehidupan sehari-hari;
3. Siswa menyimak tujuan belajar dan hasil belajar yang diharapkan akan dicapai dalam pertemuan;
4. Siswa menyimak informasi tentang cara belajar yang akan ditempuh
5. Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa dengan tanya jawab
(operasi bilangan bulat)
10 menit

Inti
1. Mengamati: Secara klasikal siswa mengamati dan mencermati contoh permasalahan sehari-hari yang berhubungan dengan simbol aljabar. .Siswa mengembangkan sikap bersyukur.(Contoh permasalahan terlampir pada buku siswa hal. 51-41)
10 menit

·    Menanya:  Siswa didorong untuk mengajukan  pertanyaan terkait hal-hal yang diamati atau dicermati. Siswa mengembangkan sikap ingin tahu.
10 menti

·    Mengumpulkan informasi: Secara berkelompok, siswa kegiatan ”ayo menggali informasi” dengan mencermati ilustrasi yang disajikan dalam buku siswa halaman 42.
10 menit

·    Mengolah informasi: Melalui diskusi dalam kelompok, siswa menganalisis, menalar, menyimpulkan,  informasi yang telah diperoleh/dikumpulkan dalam rangka memahami  pengertian dari variabel aljabar, bentuk aljabar, konstanta, koefisien,  suku, suku sejenis dan tidak sejenis, dan koefisien.  Siswa mengembangkan sikap bertanggungjawab.
10 menit

·    Mengkomunikasikan: Secara klasikal, siswa wakil kelompok  (minimal dua kelompok) mengkomunikasikan  pemahamannya dengan bahasa sendiri tentang pengertian dari variabel aljabar, bentuk aljabar, konstanta, koefisien,  suku, suku sejenis dan tidak sejenis, dan koefisien. Umpan balik dan penegasan (konfirmasi) diberikan terhadap hal-hal yang dikomunikasikan siswa. Siswa mengembangkan sikap ingin tahu.
10 menit


·    Mengamati, menanya (dalam diri), mengumpulkan dan mengolah informasi: Secara individu siswa berlatih menyusun dan mengidentifikasi unsur-unsur bentuk Aljabar. Siswa mengembangkan sikap tanggungjawab (Soal latihan2.1 no 1-3 buku siswa halaman 44)
10 menit

·    Mengkomunikasikan: Secara kelompok, siswa saling memeriksa, mengoreksi, berdiskusi  dan memberikan masukan terkait hasil Latihan yang dibawa oleh tiap anggota. Siswa mengembangkan sikap bertanggungjawab dan ingin tahu.

15 menit

·    Secara klasikal, siswa wakil satu kelompok melaporkan hasil penyelesaian Latihan. Wakil kelompok ditunjuk secara acak. Siswa lain didorong untuk bertanya dan menanggapi.  Umpan balik dan penegasan (konfirmasi) diberikan terhadap hal-hal yang dilakukan atau dikomunikasikan siswa. Siswa mengembangkan sikap ingin tahu.
10 menit

Penutup
·    Secara klasikal dan melalui tanya jawab siswa dibimbing untuk merangkum isi pembelajaran yaitu tentang pengertian variabel, konstanta, suku, koefisien, dan bentuk Aljabar.
·        Secara individu siswa  melakukan refleksi (penilaian diri) tentang hal-hal yang telah dilakukan selama proses belajar pada pertemuan ke-1. Siswa mengembangkan sikap bersyukur.
·        Siswa mencermati informasi bahan pekerjaan rumah (PR) (latihan 2.1 no 4-7 buku siswa halaman 44)
·        Siswa mencermati Informasi garis besar isi kegiatan pada pertemuan berikutnya, yaitu mengidentifikasi unsur-unsur bentuk Aljabar dan dilanjutkan belajar melakukan operasi bentuk Aljabar.
10 menit


F.   Penilaian (Pertemuan Ke-1)
1.    Teknik Penilaian:
No
Aspek yang diamati/dinilai
Teknik Penilaian
Waktu Penilaian
1
Sikap bersyukur
Penilaian diri
Kegiatan pembuka
2
Sikap ingin tahu
Pengamatan, Penilaian Diri
Kegiatan inti  dan Penutup
3
Sikap tanggungjawab
Pengamatan, Penilaian Diri
Kegiatan inti  dan Penutup
4
Pengetahuan: Kemampuan mengidentifikasi unsur-unsur bentuk aljabar
Penugasan (mengerjakan latihan)
Kegiatan Inti
Tes tertulis
Pekerjaan Rumah

2.    Bentuk dan Instrumen penilaian, serta Pedoman Penskoran:

Bahan Tes:
Petunjuk:
Sajikan permasalahan berikut dalam bentuk aljabar, kemudian jelaskan makna variabel yang kalian gunakan!
1.      Suatu ketika Pak Veri membeli dua karung beras untuk kebutuhan hajatan di rumahnya. Setelah dibawa pulang, istri Pak Veri merasa beras yang dibeli kurang. Kemudian Pak Veri membeli lagi sebanyak 5 kg. Nyatakan bentuk aljabar dari beras yang dibeli Pak Veri!
2.      Pak Deni membeli tiga gelondong kain untuk keperluan menjahit baju seragam pesanan sekolah SMP Semangat 45. Setelah semua seragam berhasil dijahit, ternyata kain masih tersisa 4 meter. Nyatakan bentuk aljabar kain yang digunakan untuk menjahit.
3.      Bu Niluh seorang pengusaha kue. Suatu ketika Bu Niluh mendapat pesanan untuk membuat berbagai macam kue dalam jumlah yang banyak. Bahan yang harus dibeli Bu Niluh adalah dua karung tepung, sekarang kelapa, dan lima krat telur. Nyatakan bentuk aljabar harga semua bahan yang dibeli oleh Bu Niluh.

Kunci Jawaban Tes:
1.      
…………………………………(skor 1)
 
…………………………………(skor 1)
 
Misalkan banyaknya beras sebagai  variabel x, dengan x adalah banyaknya beras dalam satuan kilogram
Maka bentuk aljabarnya adalah 2x + 5 ,                          ................................... (skor
…………………………………(skor 1)
 
x adalah simbol  banyaknya beras yang dibeli Pak Veri dalam satuan Kilogram.

2.      
…………………………………(skor 1)
 
…………………………………(skor 1)
 
Misalkan jumlah panjang kain sebagai  variabel y, dengan y adalah banyaknya kain dalam satuan meter .
Maka bentuk aljabarnya adalah 3y – 4 ,
…………………………………(skor 1)
 
y adalah simbol  jumlah panjang kain yang dijahit dalam satuan meter
3.     
…………………………………(skor 3)
 
Misalkan : a untuk simbol tepung dalam satuan     kilogram
b untuk simbol kelapa dalam satuan buah                  
…………………………………(skor 1)
 
c untuk simbol telur dalam satuan butir
maka bentuk aljabarnya adalah 2a + b + 5c
……………………………..….(skor 3)
 
dengan a adalah simbol untuk bilangan yang mewakili banyaknya tepung dalam satuan kilogram, b adalah simbol untuk bilangan yang mewakili banyaknya kelapa dalam karung dalam satuan     buah, dan c adalah simbol untuk bilangan yang mewakili banyaknya telur dalam satuan butir.

Pedoman penskoran
Skor Maksimum = 13
Skor nilai yang diperoleh =



Lembar Pengamatan Perkembangan Sikap Pertemuan Ke-1
Mata Pelajaran                      : Matematika
Kelas                           :  VIII
Tahun Pelajaran       : 2014/2015
Topik                          :  operasi aljabar
Waktu Pengamatan  : ..........................................................................
Petunjuk:
1.    Fokus sikap siswa yang dikembangkan atau ditumbuhkan dalam proses pembelajaran pertemuan ke-1 adalah rasa ingin tahu dan tanggung jawab dalam kelompok.
2.    Kriteria perkembangan sikap RASA INGIN TAHU
Sangat baikjika menunjukkan adanya  usaha untuk mencoba atau bertanya dalam proses pembelajaran secara terus menerus dan ajeg/konsisten
Baik jika menunjukkan sudah ada  usaha untuk mencoba atau bertanya dalam proses pembelajaran, cenderung ajeg/konsisten tetapi masih belum terus menerus 
Cukup  jika menunjukkan sudah ada  usaha untuk mencoba atau bertanya dalam proses pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten
Kurangjika sama sekali tidak berusaha untuk mencoba atau bertanya atau acuh tak acuh (tidak mau tahu) dalam proses pembelajaran
3.    Kriteria  perkembangan sikap TANGGUNGJAWAB (dalam kelompok)
Sangat baikjika menunjukkan sudah ambil bagian  dalam menyelesaikan tugas kelompok  secara terus menerus dan ajeg/konsisten
Baik jika menunjukkan sudah ada  usaha ambil bagian dalam melaksanakan tugas-tugas kelompok, cenderung ajeg/konsisten tetapi belum terus menerus
Cukup  jika menunjukkan sudah ada  usaha ambil bagian dalam melaksanakan tugas-tugas kelompok  tetapi belum ajeg/konsisten
Kurang jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam melaksanakan tugas kelompok
4.    Tuliskan tanda V pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
NO
Nama
Rasa ingin tahu
Tanggungjawab
SB
B
C
K
SB
B
C
K
1









2









...









SB = sangat baik    B = baik    C = Cukup    K = kurang baik                      




B.  Sumber Belajar
1.      Bahan informasi tentang pengertian dan manfaat belajar Aljabar (file word/Ppt);
2.      Daftar pertanyaan untuk apersepsi;
3.      Contoh peristiwa sehari-hari yang berhubungan dengan unsur-unsur bentuk Aljaba (file word/Ppt);
4.      Bahan latihan;
5.      Bahan pekerjaan rumah;
6.      Buku Siswa Mata Pelajaran Matematika Kelas VIII, Kemdikbud, 2014






Batam, september  2014

 Kepala Sekolah                                                          Guru Mata Pelajaran
Previous Post Next Post