Bilangan Berpangkat,Bentuk Akar, Soal dan Pembahasan

 BAB 1.BILANGAN BERPANGKAT DAN BENTUK AKAR

  • Kata pengantar
  • Pengertian bilangan berpangkat
    1. Pengertian bilangan berpangkat
    2. jenis-jenis bilangan berpangkat
    3. bilangan berpangkat positif
    4. bilangan berpangkat negatif
    5. jenispenjumlahanbilangan berpangkat
  • Soal–Soalbilangan  berpangkat
  • Daftar pustaka


DAFTAR ISI

Daftar Isi………………………………………………………………………………………………………………………………………………………2

Bilangan Berpangkat……………………………………………………………………………………………………………………………………4

Jenis – jenis Bilangan Berpangkat……………………………………………………………………………………………………….…5

1. Bilangan Berpangkat Positif

2. Bilangan Berpangkat Negatif

3. Bilangan berpangkat Nol (0)

Sifat-sifat Bilangan Berpangkat…………………………………………………………………………………………………….………8

1. Pangkat Bulat positif

2. Pangkat Bulat Negatif

3. Pangkat Nol

4. Sifat-sifat Pangkat Bulat Positif

5. Pangkat Pecahan

Operasi Hitung Bilangan Berpangkat……………………………………………………………………………………………….……14

1. Sifat Perkalian Bilangan Berpangkat

2. Sifat Pembagian Bilangan Berpangkat

3. Sifat Perpangkatan Bilangan Berpangkat

4. Sifat Perpangkatan Suatu Perkalian Dua Bilangan

5. Sifat Perpangkatan Suatu Pembagian Dua Bilangan

6. Sifat Perpangkatan Bilangan nol

Contoh Soal………………………………………………………………………………………………………………………………………………..22

Daftar Pustaka……………………………………………………………………………………………………………………………………………33

1. Bilangan Berpangkat Sederhana

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menemui perkalian bilangan-bilangan dengan faktor-faktor yang sama. Misalkan kita temui perkalian bilangan-bilangan sebagai berikut.

Perkalian bilangan-bilangan dengan faktor-faktor yang sama seperti di atas, disebut sebagai perkalian berulang. Setiap perkalian berulang dapat dituliskan secara ringkas dengan menggunakan notasi bilangan berpangkat. Perkalian bilanganbilangan di atas dapat kita tuliskan dengan:

Bilangan 23, 35, 66 disebut bilangan berpangkat sebenarnya karena bilangan-bilangan tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk perkalian berulang. Bilangan berpangkat an dengan n bilangan bulat positif didefinisikan sebagai berikut.



2. Bilangan Berpangkat Negatif

Apa yang terjadi jika m = 0? Dari pembahasan di atas jika dipilih m = 0, maka:

B. Bilangan Pecahan Berpangkat

Untuk menentukan hasil pemangkatan bilangan pecahan berpangkat dapat di gunakan definisi bilangan berpangkat. Jika a, b∈ B, b ≠ 0, n adalah bilangan bulat positif maka:

C. Bentuk Akar

Dalam matematika kita mengenal berbagai jenis bilangan. Beberapa contoh jenis bilangan diantaranya adalah bilangan rasional dan irrasional. Bilangan rasional adalah bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk , dengan m, n ∈ B dan n ≠ 0. Contoh bilangan rasional seperti: , 5, 3 dan seterusnya. Sedangkan bilangan irrasional adalah bilangan riil yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk , dengan m, n ∈ B dan n ≠ 0. Bilangan-bilangan seperti termasuk bilangan irrasional, karena hasil akar dari bilangan tersebut bukan merupakan bilangan rasional.

Bilangan-bilangan semacam itu disebut bentuk akar. Sehingga dapat disimpulkan bahwa bentuk akar adalah akar-akar dari suatu bilangan riil positif, yang hasilnya merupakan bilangan irrasional.

1. Operasi Hitung Bentuk Akar

Dua bilangan bentuk akar atau lebih dapat dijumlahkan, dikurangkan, maupun dikalikan.

a. Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Akar
Untuk memahami cara menjumlahkan dan mengurangkan bilangan-bilangan dalam bentuk akar, perhatikan contoh – contoh berikut.

Dari contoh di atas, maka untuk menjumlahkan dan mengurangkan bilangan-bilangan dalam bentuk akar dapat dirumuskan sebagai berikut. Untuk setiap a, b, dan c bilangan rasional positif, berlaku hubungan:

b. Perkalian Bentuk Akar
Untuk sembarang bilangan bulat positif a dan b berlaku sifat perkalian berikut.

Sifat di atas sekaligus dapat digunakan untuk menyederhanakan bentuk akar.

c. Pemangkatan Bilangan Bentuk Akar
Bentuk akar juga dapat dipangkatkan. Adapun pemangtkatan bentuk akar akar didapat beberapa sifat.

2) Pemangkatan bentuk dengan pangkat negatif
Bentuk akar dengan pangkat negatif sama halnya dengan bilangan berpangkat bilangan negatif. Sehingga:



Post a Comment

pardomuansitanggang@gmail.com

Previous Post Next Post