CONTOH KASUS UNTUK SMK – SUPERVISI AKADEMIK

·       Saya adalah  Kepala sekolah  yang baru dilantik  di SMK – SBI. Sebelunya saya seorang guru teladan pada  SMA Negeri  dengan masa kerja 12 tahun. Disamping itu saya merupakan guru yang aktif berorganisasi, Saat pertama saya  bertugas saya mulai melakukan observasi dan supervisi ke kelas tanpa pemberitahuan terlebih dahulu . Kenyataan yang saya temukan sungguh mengagetkan. Saya menemukan guru matematika  sedang sibuk dengan SMS, sementara murid mencatat di papan tulis . Di ruang guru  saya menemukan guru agama tiduran dan membiarkan murid di kelas mencatat. Walaupun demikian saya juga menemukan guru yang mengajar dengan profesional dan dengan perangkat pembelajaran yang memadai.Saya menyadari salah satu kriteria RSBI ( Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional adalah: “Peningkatan Kualitas pembelajaran“. Kesimpulan  dari hasil  supervisi  saya  adalah  proses pembelajaran berfokus pada penyelesaian kurikulum dan tidak mempertimbangkan berbagai kebutuhan belajar.

·       Para guru cenderung untuk mengarahkan proses belajar dan tidak memberikan banyak peluang  bagi peserta didik untuk menyalurkan pendapat atau         terlibat secara aktif.

·       Pembelajaran dilaksanakan secara klasik dan kurang mempertimbangkan           kebutuhan individu  peserta didik.

  • Jauhnya ruang guru dan ruang kepala sekolah  mengakibatkan  hambatan berkomunikasi,
  • Laporan lain menunjukan, bahwa jadwal supervisi  tidak diterapkan secara konsisten. Sebagian guru kami sudah profesional  namun sebagian besar merupakan tipe guru drop-out.  Tingkat keahlian mengajar belum memungkinkan  tercakupnya sebagian besar  tuntutan kurikulum, tetapi masih ada kesenjangan dalam beberapa  bidang keahlian tertentu.
  • Seringnya kepala sekolah mengikuti kegiatan di luar sekolah menyebabkan  supervisi akademis maupun klinis jarang dilakukan.



TUGAS:
Secara individu bacalah dan pahami kasus diatas, kemudian diskusikan dengan kelompok  dan kerjakan dan jawablah pertanyaan di bawah ini :
  1. Apa masalah utamanya?
  2. Mengapa masalah itu menjadi yang utama?
  3. Buatlah  rencana tindakan yang dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah tersebut?

Previous Post Next Post